0

 


Perintah Dasar

Untuk belajar mengoperasikan sistem operasi Debian Linux yang berbasis teks adalah salah satu caranya dengan mencoba langsung dengan perintah-perintah dasar dari sistem tersebut. Karena memang untuk mengoperasikan sistem ini kita mengetikkan perintah maka yang kita butuhkan hanyalah sebuah papan ketik (keyboard) tanpa mouse. Perintah-perintah dasar ini adalah seputar operasi file seperti membuat dan melihat file teks, melihat isi direktori, masuk ke suatu direktori, melihat lokasi direktori dan lain-lain yang sifatnya dasar dan perlu diketahui. Perintah-perintah ini dalam penulisannya bersifat case-sensitive yang berarti bahwa perintah yang diketikkan antara huruf kecil dan huruf kapital dibedakan atau memiliki arti dan operasi yang berbeda (contoh : LS dan ls). Jadi perlu diperhatikan ketika menulis perintah agar perintah yang diketikkan dapat dimengerti dengan baik oleh sistem. 

Melihat isi direktori [ ls ]
Untuk melihat isi direktori kita menggunakan perintah ls. Perintah ls tanpa menggunakan opsi dan variabel akan menghasilkan keluaran isi dari direktori sekarang kita berada. Variabel yang digunakan adalah nama direktori atau juga bisa nama file. Ada beberapa opsi yang dapat digunakan untuk perintah ls antara lain :
-a untuk melihat seluruh direktori termasuk yang disembunyikan (hidden)
-l untuk melihat isi direktori secara detail

Masuk ke suatu direktori [ cd ]
Untuk masuk ke suatu direktori kita menggunakan perintah cd. Perintah cd tanpa menggunakan opsi dan variabel akan memindahkan lokasi direktori kita sekarang ke dalam direktori rumah dari akun pengguna yang kita gunakan. Variabel yang digunakan hanyalah nama direktori dan tidak boleh lebih dari satu direktori. Nama dirketori yang digunakan sebagai variabel haruslah tersedia di dalam sistem. Untuk meminimalkan kesalahan maka pergunakanlah perintah ini dengan sebelumnya melihat direktori yang tersedia apa saja dengan perintah ls. Opsi dari perintah cd ini tidak terlalu penting dan jarang digunakan.

Melihat status direktori [ pwd ]
Ketika kita mengoperasikan sistem operasi Debian Linux berbasis teks terkadang kita kebingungan dan sering lupa posisi atau lokasi direktori kita berada sekarang. Sedangkan untuk melakukan operasi file sifatnya fatal ketika kita ingin bekerja dengan suatu file yang ternyata berada di luar dari direktori kita sekarang. Kecuali kita menuliskan alamat direktori secara lengkap tetapi praktek seperti ini biasanya kurang praktis. Untuk mengetahui posisi dan lokasi direktori sekarang kita dapat menggunakan perintah pwd. Perintah ini akan menghasilkan keluaran berupa alamat direktori

Posting Komentar

 
Top